Senin, 26 Maret 2018

Cuaca Buruk Melanda Pesisir Pantai Kota Bengkulu (Tugas 5)

Cuaca Buruk di Pesisir Pantai Kota Bengkulu
Senin Siang 26 Maret 2018 Cuaca Buruk melanda pesisir pantai kota Bengkulu. Angin kencang yang bertiup dari lautan pesisir pantai membuat ombak di sepanjang pantai menjadi cukup tinggi dan juga ombak pada saat ini cukup berbahaya bagi para nelayan yang ingin berlayar mencari ikan ke tengah laut. angin kencang disertai hujan dengan intensitas sedang membuat aktivitas penduduk sekitar pesisir pantai menjadi terganggu, seperti para nelayan untuk melaut dan juga bagi pengendara khususnya pengendara sepeda motor agar lebih berhati-hati ketika membawa kendaraan melintasi jalur pesisir pantai karena angin yang bertiup cukup kencang membuat pengendara sepeda motor cukup kesulitan menyeimbangkan kendaraannya saat melintas.

Minggu, 25 Maret 2018

Tempat Kekinian Bagi Anak Muda (Tugas 5)

Suasana Kampung Cina
Tempat kekinian memanglah menjadi salah satu incaran dan menjadi tempat favorit bagi para anak muda di zaman sekarang. anak muda sekarang banyak sekali mencari tempat kekinian hanya untuk sekedar berkumpul bersama teman ataupun mencari tempat foto yang lagi hits untuk di upload di akun sosial media mereka.

Kampung Cina yang terletak di Kota Bengkulu menjadi salah satu tempat yang menjadi incaran oleh para anak muda untuk berburu foto kekinian. Kampung Cina ini menjadi piihan mereka karena suasana nya yang sangat bagus dan unik dengan nuansa pernak pernik yang identik sekali dengan Cina dan juga tempat ini juga sangat cocok untuk para anak muda berkumpul bersama teman. setiap hari nya kampung cina ini tidak pernah sepi, ada saja anak muda yang nongkrong disana dan juga berburu foto.

Rapat Kerja IMC 2018 (Tugas 5)

Rapat Kerja IMC 2018

Intellectual Moslem Community atau disingkat IMC telah terbentuk kepengurusan baru untuk priode 2018/2019 mendatang. telah terbentuknya sebuah kepengurusan yang baru maka pada Sabtu 24 Maret 2018 kemarin IMC mengadakan Rapat kerja kepenngurusan 2018.

Rapat Kerja yang dilaksanakan oleh IMC guna membahas Proker-Proker apa saja yanng akan dilaksanakan oleh IMC dalan satu kepengurusan kedepannya. Pada tahun ini disetiap bidangnya para kader IMC banyak berinovasi memberikan program kerja yang baru, tujuan nya agar IMC ini lebih berkembang dan lebih baik dari masa ke masa.

Pada Sabtu sore kemarin sudah di tetapkan dan di Sah kan program kerja IMC untuk kepengurusan satu tahun kedepan dan untuk kepengurusan pada Priode 2018/2019 ini diberi nama "Keluarga Dakwah Fisabilillah".

Pemuda Pekerja Keras (Tugas 5)




Minggu 25 Maret 2018 di sebuah pasar malam yang berlokasi di sawah lebar ada seorang pemuda yang bekerja sebagai menyablon baju untuk mencari rezeki dan membantu perekonomian keluargannya. seorang pemuda itu sebut saja mas adi, seorang pemuda yang mengadu nasib dengan menyablon baju di sebuah pasar malam. ia menyablon baju berpindah-pindah tempat dengan mengikuti lokasi dimana pasar malam yang pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

"penghasilan dari menyablon baju kadang tidak menentu tergantung ramai tidaknya pasar malam. kalau pada hari itu pasar malam dengan cuaca yang bagus dan ramai pengunjung biasaya mendapatkan rezeki yang lumayan tapi kalau pada hari itu cuaca tidak mendukung dan pasar malam sepi pengunjung biasanya dapat sedikit bahkan kadang tidak mendapatkan apa-apa" Ujar mas adi.

Pejuang Keluarga (Tugas 5)

Dang seorang nelayan

Senin (26/3) Bengkulu memang memiliki pantai yang sangat panjang dan lautan yang cukup luas. maka dari itu tidak heran bahwa sebagian besar warga bengkulu yang berdomisi disekitar pantai berprofesi sebagai nelayan untuk sebagai lahan mata pencaharian.

salah seorang nelayan yang biasa disapa dengan Dang merupakan salah seorang masyarakat yang berdomisili disekitar pantai yang mengandalkan hasil laut untuk menghidupi keluarganya. setiap senja tiba beliau mulai berlayar menuju ke tengah lautan untuk menangkap ikan agar bisa dijual pada keesokan paginya.

beliau demi menghidupi keluarga nya ia tidaklah peduli walau kadang pada saat berlayar di tengah lautan kehujanan bahkan badai sekalipun ia tetap bertahan demi menjemput rezeki agar bisa menhidupi keluargannya dan membiayai sekolah anaknya dari hasil tangkapannya di tengah lautan.


Senin, 19 Maret 2018

Mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat (Tugas 4/UTS)

Ketika bertemu sibuk dengan Hp

Selasa(20/3) Era Modern saat ini tidak bisa dipungkiri lagi teknologi saat ini sudah sangat berkembang pesat, dan juga dalam kehidupan masyarakat sekarang tidak lepas dari teknologi.

Teknologi yang pada umumnya dimiliki semua orang salah satunya Hp. dengan menggunakan Hp bisa mempermudah untuk berkomunikasi jarak jauh. Tetapi pada saat sekarang ini banyak masyarakat yang telah terfokus dengan hp dan mengabaikan kehidupan sosial.

Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat. Itulah kata yang cocok pada saat sekarang ini karena dimana-mana dapat dilihat ada orang bertemu/berkumpul tetapi mereka sibuk dengan hpnya masing-masing, berinteraksi di media sosial dengan orang yang jauh tetapi mengabaikan orang yang berada disebelah/sekitar.

Minggu, 18 Maret 2018

Heboh!! Penampakkan kaki tergantung diatas pohon (Tugas 4/UTS)


Minggu (18/3) Minggu malam sekitar pukul 22:30 WIB pengendara yang melintasi jalan raya ditepi pantai tepatnya disekitar jembatan kualo pengendara heboh dan terkejut ketika melihat sebuah kaki yang tergantung disebuah pohon tepi jalan.

Namun setelah dilihat lebih teliti ternyata kaki yang menyerupai kaki manusia yang tergantung disebuah pohon ternyata hanya sebuah patung peraga yang biasa digunakan para pedagang. Ternyata tidak jauh dari pohon itu adalah tempat pembuangan sampah dan kaki tersebut merupakan patung peraga yang sudah dibuang.

Patung kaki manusia tersebut adalah sampah yang telah dibuang pemiliknya karena sudah rusak dan tidak dipakai lagi, namun ada saja orang-orang jahil yang sengaja menggantungkan patung kaki itu disebuah pohon tepi jalan. Sehingga pada saat malam hari patung tersebut sekilas memang nampak seperti penampakkan dan ditambah lagi dengan kondisi jalan yang minim pencahayaan.

Mega Mall Dipadati Pengunjung (Tugas 4/UTS)

Pengunjung ramai menyaksikan pertarungan pencak silat di Mega Mall

Minggu (18/3) Mega Mall yang terletak di Kota Bengkulu merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang berada di kota Bengkulu. Setiap harinya banyak pengunjung yang datang untuk mencari barang kebutuhan sehari-hari atau ada juga yang hanya sekedar nongkrong di resto yang tersedia.

Pada hari minggu 18 Maret 2018  Mega Mall ramai dipadati pengunjung, tetapi pada kali ini pengunjung ramai tidak hanya untuk berbelanja atau sekedar ngumpul di resto saja tetapi pengunjung ramai karena banyak yang ingin menyaksikan pertarungan pencak silat.

Pengunjung ramai memadati Mega Mall karena pada hari minggu merupakan Final pertarungan pencak silat, sehingga ramai pengunjung datang untuk menyaksikan Final dan sekaligus mendukung pesilat jagoannya yang sedang bertarung.

Pengelolaan Gedung Yang Masih Kurang (Tugas 4/UTS)

Kondisi Gedung

Minggu(18/3) Gedung Taman Budaya kota Bengkulu merupakan sebuah Gedung Teater yang digunakan sebagai tempat untuk pagelaran seni dan kebudayaan.

Akan tetapi Gedung dengan kondisinya saat ini sangat memprihatinkan karena sudah kurang layak digunakan oleh masyarakat karena pengelolaan Gedung yang masih kurang, serta perawatan Gedung yang tidak terawat, bisa dilihat dari berbagai sisi Gedung yang plafonnya sudah rusak dan atapnya yang sudah bolong.

Gedung Taman budaya ini seharusnya mendapatkan perhatian dengan cara perawatan Gedung serta pengelolaannya yang baik. Agar Gedung dapat layak serta mendukung untuk dipergunakan oleh masyarakat untuk menggelar Event kebudayaan dan seni disana.

Teman setia dikala tugas menumpuk (Tugas 4/UTS)

 
Gorengan dan kopi susu

Minggu (18/3) Mahasiswa memang tidak pernah lepas dari yang namanya tugas kuliah. Terkadang ada moment tertentu dimana tugas kuliah sedang menumpuk dan biasanya terjadi ketika waktu ujian akan tiba dan pada masa seperti itu lah para mahasiswa pada umumnya akan sibuk dengan tugas-tugas kuliah.

Disaat tugas menumpuk apalagi jika masa tenggang waktu tugas harus selesai dan diserahkan pada dosen paginya. Biasanya mahasiswa akan mengerjakannya sampai larut malam bahkan tidak jarang mereka bergadang sampai pagi untuk mengerjakan agar bisa  diserahkan kepada dosen tepat waktu.

Biasanya teman yang paling akrab bagi mahasiswa untuk  mengerjakan tugas adalah gorengan dan kopi, karena bagi para mahasiswa jika bergadang kurang lengkap rasanya jika tidak ditemani  oleh gorengan dan segelas kopi. Maka dari Itu gorengan dan kopilah yang menjadi teman setia bagi para mahasiswa untuk bergadang mengerjakan tugas kuliah.

Senin, 12 Maret 2018

Berjuanglah untuk hidup dan jangan mengemis (Tugas 3)


Selasa (13/3) Hidup memang butuh perjuangan apalagi kehidupan di kota. Hidup di kota memang sangatlah sulit bahkan ada yang bilang kota itu kejam, maka tidak heran jika pergi ke kota banyak orang yang berjuang untuk hidup dan berbagai cara yang dilakukan untuk menyambung hidup.

Kehidupan di kota memang sangatlah keras tidak semudah apa yang biasa dilihat di sinetron yang ada di televisi. Maka dari itu orang-orang baerjuang keras untuk hidup agar bisa makan hari ini dan juga memikirkan agar bisa tetap makan untuk hari esok, dan seterusnya.

Mengemis bukan lah pilihan untuk kita menyambung hidup, karena di dunia ini masih banyak cara lain yang lebih baik lagi untuk kita mencari makan agar bisa menghidupi diri sendiri serta keluarga.

Si Penjual Gorengan (Tugas 3)


Selasa (13/3) ketika malam pun tiba, dimana kebanyakkan orang menghabiskan malam hari untuk istirahat dan bersantai bersama keluarga dirumah, tetapi lain halnya dengan si Bapak penjual gorengan.

Ketika hari senja mulai dari pukul 18:00 si bapak mulai menjajakan gorengannya dipinggir jalan suprapto hingga larut malam  ampai dagangannya habis terjual.

Ia tidak pernah mengeluh atau pun mengenal rasa lelah dan letih, ia lakukan semua ini demi keluarga tercinta, 10 tahun sudah si bapak berjualan gorengan dengan hanya menggunakan gerobak dan satu bola lampu yang dia sambungkan ke toko di dekat ia berjualan.

Seorang Juru Parkir pejuang keluarga (Tugas 3)

Salah seorang juru parkir di suprapto
Senin (12/3) siang hari sekitar pukul 12:00 WIB di jalan suprapto kota Bengkulu memang ramai kendaraan baik yang hanya melintas saja atau pun yang memarkirkan kendaraannya untuk berbelanja disekitar jalan suprapto dengan banyaknya kendaraan disitulah banyak para juru parkir mengais rezekinya disana.

Salah satu juru parkir yang sering disapa dengan pak An merupakan salah seorang yang setiap harinya mengais rezeki disini. Setiap harinya beliau tidak pernah lelah ataupun mengeluh hujan panas pun dihadapi demi mendapatkan rezeki untuk anak dan istrinya dirumah.

"Setiap harinya alhamdulillah ada saja rezeki untuk keluarga dirumah walaupun penghasilan yang  di dapat tidak menentu tergantung dari banyaknya kendaraan yang parkir, ya walaupun hujan panas tetapi demi keluarga dirumah apapun akan dilakukan dan diperjuangkan" Ujar pak An.

Walaupun hidup hanya mengandalkan dari memarkirkan kendaraan beliau tidak pernah mengeluh, beliau selalu mensyukuri rezeki berapa pun yang dia dapatkan


Senin, 05 Maret 2018

Menikmati senja di Sore hari (Tugas 2)

Keindahan Senja

Senin (5/3) Sore hari memang waktu yang sangat tepat untuk bersantai sambil berkumpul bersama orang tercinta. Banyak cara seseorang untuk bersantai dan juga menghabiskan waktu di sore hari, salah satunya dengan menikmati senja ditepi pantai.

Bengkulu merupakan Provinsi yang memiliki pantai yang panjang, sehingga banyak sekali tempat untuk menikmati senja. Pantai Zakat ramai dikunjungi pada saat sore hari untuk para pengunjung berenang dilaut sambil menyaksikan keindahan senja. Banyak masyarakat yang mengabadikan moment tersebut untuk disimpan ataupun dibagikannya di sosial media karena setiap orang pada umumnya sangat suka dengan keindahan senja.

"Senja di sore hari memang sangatlah indah dan juga dapat menenangkan pikiran kita akan kehebatannya. Selain itu senja salah satu cara tuhan untuk menunjukkan kebesarannya melalui ciptaannya" Ungkap Winda.

Sampah berserakan di Pantai Zakat Bengkulu (Tugas 2)

Kondisi Pantai yang penuh dengan sampah

Senin (5/3) Sore hari Pantai Zakat ramai dikunjungi oleh masyarakat kota bengkulu dan sekitarnya untuk menikmati suasana pantai di sore hari sambil melepas lelah setelah beraktivitas seharian.

Pantai Zakat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berenang di laut dan juga untuk menikmati kuliner yang ada dipantai. Tetapi masyarakat masih kurang kesadaran menjaga kebersihan pantai, dilihat dari kondisi pantai yang penuh dengan sampah sisa-sisa makanan pengunjung yang berserakan disepanjang tepian pantai.

"Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai masih sangatlah kurang, bisa dilihat dari kondisi pantai yang banyak sekali sampah dimana-mana dan juga pengunjung yang seenaknya saja membuang sampah sembarangan disekitar pantai" Ungkap Andika (20 tahun).

Minggu, 04 Maret 2018

Ketidak nyamanan mahasiswa di GB 2 (Tugas 2)


Gedung Kuliah Bersama 2

Gedung Kuliah Bersama 2 atau sering disebut GB 2 merupakan Gedung Kuliah yang digunakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) untuk melaksanakan proses perkuliahan yang dimulai dari pukul 08:00 sampai 18:00 WIB.

Gedung Belajar yang seharusnya tempat yang nyaman bagi mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan, tetapi faktanya di GB 2 Universitas Bengkulu masih kurang mendukung sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan karena fasilitas yang tidak memadai dan kenyamanan yang masih kurang.

Kondisi GB 2 saat ini banyak mahasiswa yang mengeluh merasa tergganggu dengan kondisi ini karena parkir kendaraan yang terletak disebelah ruang belajar jadi pada saat ada mahasiswa yang memarkirkan kendaraannya suara bising kendaraan terdengar ke dalam ruangan sehingga mahasiswa yang berada diruangan dekat parkir merasa tidak nyaman, dan selain itu kelelawar yang berterbangan seperti yang terjadi diruang 11 pada saat perkuliahan berlangsung sangat mengganggu dan membuat perkuliahan tidak nyaman (Vina, 20 tahun)