Selasa (13/3) ketika malam pun tiba, dimana kebanyakkan orang menghabiskan malam hari untuk istirahat dan bersantai bersama keluarga dirumah, tetapi lain halnya dengan si Bapak penjual gorengan.
Ketika hari senja mulai dari pukul 18:00 si bapak mulai menjajakan gorengannya dipinggir jalan suprapto hingga larut malam ampai dagangannya habis terjual.
Ia tidak pernah mengeluh atau pun mengenal rasa lelah dan letih, ia lakukan semua ini demi keluarga tercinta, 10 tahun sudah si bapak berjualan gorengan dengan hanya menggunakan gerobak dan satu bola lampu yang dia sambungkan ke toko di dekat ia berjualan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar